Jumat, 25 Januari 2013

Tabrakan Beruntun di Sumedang? Ada Truck Batu-Bara...


SUMEDANG-Lagi, truk angkutan batu bara (abra) memakan korban. Kali ini 23 kendaraan rusak dan 7 orang luka parah dan ringan dalam tabrakan beruntun di Jalan Raya Cimalaka, Kabupaten Sumedang tepatnya di depan rumah Makan Joglo, Kamis (24/1) pukul 17.45. Tidak ada korban meninggal dalam peristiwa ini, namun 21 mobil rusak berat dan dua sepeda motor ringsek.


Informasi yang dihimpun Sumeks dari TKP menyebutkan, kecelakaan hebat ini terjadi akibat truk Fuso bernopol B 9395 WV datang dari arah Cirebon menuju Bandung mengalami rem blong. Truk pertamakali menghantam mobil Suzuki APV yang berada di depannya, kemudian Grand Livina sampai berputar arah dan masuk ke selokan kemudian Xenia berwarna putih, dilanjut ke Pick Up, Toyota Kijang LGX, Kijang Inova, Bus Good Will, Grand Max.
Rupanya sopir tak bisa mengendalikan laju truk. Truk oleng ke kanan dan ke kiri. Truk tersebut sulit dikendalikan sehingga menabrak kendaraan lain yang searah maupun yang berlawanan arah.
Sementara itu, sopir dari truk tersebut kabur melarikan diri dari lokasi kejadian. Belum diketahui larinya kemana. Tidak ada satu orang pun yang ada di dalam truk tersebut.

Menurut saksi mata, Oos yang saat kejadian sedang menambal ban. Tiba tiba terdengar suara keras. Lalu Oos melihat truk meluncur menabrak mobil di depannya dan dari arah berlawanan. Truk tersebut membabat kendaraan sejauh 100 meter.
“Saya melihatnya seperti di film. Truk tersebut membabat kendaraan yang ada di kiri dan kanan jalan. Saya sampai loncat ke pinggir untuk menghindari tabrakan,” katanya kepada Sumeks. Truk baru berhenti di depan Kolam Renang Gajah Depa Dalam kondisi rusak berat.
Salah seorang korban kecelakaan Didi K (43) sopir angkot 02 yang saat itu menuju kearah Sumedang mengatakan kendaraan yang dikemudikannya dengan keadaan kosong ikut terhantam truk yang menabraknya dari belakang.
Ungkapnya dirinya pun kaget disaat ada kendaraan lain dari arah yang berlawanan menegurnya bahwa ada truk yang oleng. Namun belum sempat ke luar truk tersebut menghantam dari belakang sehingga terlempar kea rah kiri jalan.
“Belum sempat keluar langsung di tabrak dari belakang. Untung saja saya langsung banting stir ke kiri sehingga tidak terseret,” tuturnya.
Begitu pula dengan Arif (23) warga Desa Jatisari Kecamatan Tanjungsari sepulang mengantarkan lemari dari Cirebon yang mengendarai Gran Max ikut terhantam. Namun diakuinya tertabrak dari belakang dengan bus Good Will. Saat itu satu pengendara sepeda motor Supra langsung ditabraknya karena berada persis di depan kendaraan yang dikendarai Arif. Sehingga sepeda motor itu pun ringsek dengan mengenaskan.
“Mobil saya di tabrak bus yang ada di depan belakang saya. Namun saya mencoba menghindar tapi seorang perempuan yang mengendarai sepeda motor tertabrak hingga ringsek. Dan terseret ke depan gerbang rumah makan joglo,” imbuhnya.
Kanit Laka Polres Sumedang, Ipda Sudiryanto mengatakan jumlah.
Sedangkan untuk pengemudi Truk yang kabur, setelah dilakukan pengecekan di dalam mobil ditemukan satu botol minuman keras dan satu tas perempuan. Namun setelah dilakukan pengecekan dengan menghubungi nomor pemilik kendaraan yang kebetulan ada di dalam, nomor supir yang kabur pun diketemukan. Dan ditelpon langsung katanya akan menyerahkan diri langsung ke Kapolres Sumedang.
“Untuk saat ini semua korban dan kendaraan akan dibawa ke Polres untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” pungkasnya. (usp)
Sumber : http://bandungekspres.com/id/2013/01/25/truk-abra-hantam-23-kendaraan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar