SUMEDANG-Lagi,
truk angkutan batu bara (abra) memakan korban. Kali ini 23 kendaraan
rusak dan 7 orang luka parah dan ringan dalam tabrakan beruntun di Jalan
Raya Cimalaka, Kabupaten Sumedang tepatnya di depan rumah Makan Joglo,
Kamis (24/1) pukul 17.45. Tidak ada korban meninggal dalam peristiwa
ini, namun 21 mobil rusak berat dan dua sepeda motor ringsek.
Informasi yang dihimpun Sumeks dari TKP menyebutkan, kecelakaan hebat
ini terjadi akibat truk Fuso bernopol B 9395 WV datang dari arah Cirebon
menuju Bandung mengalami rem blong. Truk pertamakali menghantam mobil
Suzuki APV yang berada di depannya, kemudian Grand Livina sampai berputar arah dan masuk ke selokan kemudian Xenia berwarna putih, dilanjut ke Pick Up, Toyota Kijang LGX, Kijang Inova, Bus Good Will, Grand Max.
Rupanya sopir tak bisa mengendalikan laju truk. Truk oleng ke kanan dan
ke kiri. Truk tersebut sulit dikendalikan sehingga menabrak kendaraan
lain yang searah maupun yang berlawanan arah.
Sementara itu, sopir dari truk tersebut kabur melarikan diri dari lokasi
kejadian. Belum diketahui larinya kemana. Tidak ada satu orang pun yang
ada di dalam truk tersebut.
Menurut saksi mata, Oos yang saat kejadian sedang menambal ban.
Tiba tiba terdengar suara keras. Lalu Oos melihat truk meluncur
menabrak mobil di depannya dan dari arah berlawanan. Truk tersebut
membabat kendaraan sejauh 100 meter.
“Saya melihatnya seperti di film. Truk tersebut membabat kendaraan yang
ada di kiri dan kanan jalan. Saya sampai loncat ke pinggir untuk
menghindari tabrakan,” katanya kepada Sumeks. Truk baru berhenti di
depan Kolam Renang Gajah Depa Dalam kondisi rusak berat.
Salah seorang korban kecelakaan Didi K (43) sopir angkot 02 yang saat
itu menuju kearah Sumedang mengatakan kendaraan yang dikemudikannya
dengan keadaan kosong ikut terhantam truk yang menabraknya dari belakang.
Ungkapnya dirinya pun kaget disaat ada kendaraan lain dari arah yang
berlawanan menegurnya bahwa ada truk yang oleng. Namun belum sempat ke
luar truk tersebut menghantam dari belakang sehingga terlempar kea rah
kiri jalan.
“Belum sempat keluar langsung di tabrak dari belakang. Untung saja saya
langsung banting stir ke kiri sehingga tidak terseret,” tuturnya.
Begitu pula dengan Arif (23) warga Desa Jatisari Kecamatan Tanjungsari
sepulang mengantarkan lemari dari Cirebon yang mengendarai Gran Max ikut
terhantam. Namun diakuinya tertabrak dari belakang dengan bus Good
Will. Saat itu satu pengendara sepeda motor Supra langsung ditabraknya
karena berada persis di depan kendaraan yang dikendarai Arif. Sehingga
sepeda motor itu pun ringsek dengan mengenaskan.
“Mobil saya di tabrak bus yang ada di depan belakang saya. Namun saya
mencoba menghindar tapi seorang perempuan yang mengendarai sepeda motor
tertabrak hingga ringsek. Dan terseret ke depan gerbang rumah makan
joglo,” imbuhnya.
Kanit Laka Polres Sumedang, Ipda Sudiryanto mengatakan jumlah.
Sedangkan untuk pengemudi Truk yang kabur, setelah dilakukan pengecekan
di dalam mobil ditemukan satu botol minuman keras dan satu tas
perempuan. Namun setelah dilakukan pengecekan dengan menghubungi nomor
pemilik kendaraan yang kebetulan ada di dalam, nomor supir yang kabur
pun diketemukan. Dan ditelpon langsung katanya akan menyerahkan diri
langsung ke Kapolres Sumedang.
“Untuk saat ini semua korban dan kendaraan akan dibawa ke Polres untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” pungkasnya. (usp)
Sumber : http://bandungekspres.com/id/2013/01/25/truk-abra-hantam-23-kendaraan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar